Jum'at, 07 April 2006 | 14:08 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah menganggap sepi pernyataan Menteri Luar Negeri Otoritas Nasional Papua Barat, Jacob Rumbiak, yang mengklaim kemerdekaan Papua mendapatkan dukungan dari 84 negara. "(Mau) ngomong seratus juga biar saja," kata Wakil Presiden, Jusuf Kalla, kepada wartawan, hari ini.
Sebelumnya Jacob Rumbiak menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat dan Australia untuk merdeka pada 2010. Meski menyatakan tetap mendukung Papua sebagai wilayah Indonesia, ini adalah kali kedua nama Australia tersangkut gerakan kemerdekaan provinsi Indonesia paling timur tersebut.
Kalla sendiri menganggap sikap dan tindakan Australia, termasuk pemberian suaka kepada 42 warga asal Papua, adalah urusan pemerintah Negeri Kanguru tersebut. "Itu urusan Australia, mau terima 50 atau terima banyak (pencari suaka)," ujarnya.
Sejak pemberian suaka tersebut Indonesia memanggil pulang duta besarnya. Kalla mengatakan pemerintah belum menentukan kapan duta besar Indonesia akan kembali ke Papua.
oktamandjaya wiguna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
_^_ ARSIP KU _^_
-
▼
2009
(18)
-
▼
Januari
(10)
- Klaim Dukungan Papua Merdeka 2010 Tak Dianggap
- Keadaan sosial Budaya di papua
- Keadaan sosial Budaya di papua
- situasi Politik Internasional, indonesia Dan Tanah...
- KEJAHATAN TERHADAP KEMANUSIAAN DI PAPUA BARAT
- Tanpa judul
- aster
- >>BYTE<<
- Huawei Akan Dirikan Jaringan 4G Pertama
- Tip : INTERNET EXPLORER , Kosongkan Cache
-
▼
Januari
(10)
1 komentar:
Be wise guy...kamu pasti jadi pejabat negara Indonesia yang hebat....
Posting Komentar